Selamat Datang Di Kelas Produktif Teknik Komputer Jaringan

28 September 2014

Definisi AI menurut para ahli



Alan Turing

Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang "Decidability", "the Entscheidungs problem". "Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?".
Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep "Mesin Universal Turing". Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mamou membaca rangkaian beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian. Description: http://ikc.depsos.go.id/images/ai.gif
Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton University.
Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Disana dia ditugaskan untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan oleh Mesin Enigma milik pihak Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini mampu menghasilkan kode yang berubah secara konstan, dan untuk memecahkannya adalah suatu hal yang mustahil pada zaman itu. Namun ternyata itu tidak mustahil bagi Turing, yang kemudian menciptakan "COLOSSUS", sebuah mesin yang mampu memecahkan kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju Komputer Digital.
Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial Intelligence". Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan "jaringan neural", dimana serangkaian ssistem kompleks mampu memeliki kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul "Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin memiliku "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah mesin. Description: http://ikc.depsos.go.id/images/turingmachine.gif
Turing juga berusaha untuk mewujudkan konsep "Mesin Turing" menjadi kenyataan dalam bentuk "Automatic Computing Engine" di "National Physical Laboratory", walaupun pekerjaan ini tidak pernah selesai. Kemudian ia berpindah ke University of Manchester, membuat panduan untuk operasi Manchester Automatic Digital Machine (MADAM). 








 john McCarthy


john McCarthy (September 4, 1927 - 24 Oktober 2011) [1] adalah seorang ilmuwan komputer Amerika dan ilmuwan kognitif. Dr John McCarthy adalah salah satu pendiri dari disiplin kecerdasan buatan. [2] Ia menciptakan istilah "kecerdasan buatan" (AI), mengembangkan Lisp keluarga bahasa pemrograman, secara signifikan mempengaruhi desain bahasa pemrograman ALGOL, dipopulerkan timesharing , dan sangat berpengaruh dalam perkembangan awal AI.

McCarthy menerima banyak penghargaan dan kehormatan, seperti Turing Award untuk kontribusi dengan topik AI, Amerika Serikat National Medal of Science, dan Hadiah Kyoto.

isi

     1 Kehidupan pribadi dan pendidikan
     2 Karir dalam ilmu komputer
     3 Penghargaan dan kehormatan
     4 publikasi utama
     5 Lihat juga
     6 Referensi
     7 Bacaan lebih lanjut
     8 Pranala luar

Kehidupan pribadi dan pendidikan

John McCarthy lahir di Boston, Massachusetts pada tanggal 4 September 1927 sampai ayah imigran Irlandia dan seorang imigran Yahudi ibu Lithuania, [3] John Patrick dan Ida Glatt McCarthy. Keluarga terpaksa pindah sering selama Depresi Besar, sampai ayah McCarthy menemukan pekerjaan sebagai organizer untuk Pakaian Amalgamated Pekerja di Los Angeles, California.

McCarthy adalah sangat cerdas, dan lulus dari Belmont SMA dua tahun awal [4] Dia menunjukkan bakat awal untuk matematika.; selama remaja ia belajar sendiri kuliah matematika dengan mempelajari buku teks yang digunakan di dekat California Institute of Technology (Caltech). Akibatnya, ketika McCarthy diterima menjadi Caltech pada tahun 1944, ia mampu melewati dua tahun pertama matematika. [5]

McCarthy diskors dari Caltech untuk kegagalan untuk mengikuti kursus pendidikan jasmani; ia kemudian bertugas di Angkatan Darat AS dan diterima kembali, menerima BS Matematika pada 1948 [6] Itu di Caltech bahwa ia menghadiri ceramah oleh John von Neumann yang menginspirasi masa depan usaha. McCarthy awalnya melanjutkan studinya di Caltech. Dia menerima gelar Ph.D. Matematika dari Princeton University pada tahun 1951 sebagai mahasiswa Solomon Lefschetz.

McCarthy menikah tiga kali. Istri keduanya adalah Vera Watson, seorang programmer dan pendaki gunung yang meninggal pada tahun 1978 berusaha untuk skala Annapurna I sebagai bagian dari sebuah ekspedisi ke-perempuan yang diselenggarakan oleh Arlene Blum. Dia kemudian menikah Carolyn Talcott, seorang ilmuwan komputer di Stanford dan kemudian SRI International [7] [8] McCarthy menganggap dirinya seorang ateis. [9] [10].
Karir dalam ilmu komputer

Setelah janji jangka pendek di Princeton, Stanford University, Dartmouth, dan MIT, ia menjadi profesor penuh di Stanford pada tahun 1962, di mana ia tetap sampai pensiun pada akhir 2000 Pada akhir hari-hari awal di MIT dia sudah sayang disebut sebagai "Paman John" oleh murid-muridnya. [11]

 

Herbert Alexander Simon

Herbert Alexander Simon (15 Juni 19169 Februari 2001) adalah peneliti di bidang psikologi kognitif, ilmu komputer, administrasi umum, ekonomi dan filsafat.
Pada tahun 1975, Simon mendapat penghargaan Turing Award dari ACM, bersama Allen Newell atas jasanya dalam memberikan kontribusi yang besar di bidang kecerdasan buatan, psikologi manusia dan pengolahan senarai. Pada tahun 1978 Simon juga mendapat penghargaan Nobel di bidang Ekonomi, atas penelitiannya di bidang pengambilan keputusan pada organisasi ekonomi. Salah satu konsep temuannya antara lain adalah istilah rasionalitas terbatas dan keterpuasan (satisficing).
Herbert Simon lahir di Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1916. Ia meraih gelar sarjananya pada tahun 1936 dari University of Chicago. Kemudian ia meraih gelar Ph.D. di bidang Ilmu Politik dari universitas yang sama pada tahun 1942, dengan disertasinya mengenai administrasi umum. Disertasinya ini kemudian diterbitkan dengan judul Administrative Behavior, dan konsep-konsep yang dikembangkan dalam buku inilah yang akhirnya membuat Simon menerima penghargaan Nobel. Simon sempat bekerja di Berkeley dan di Illinois Institute of Technology. Sejak tahun 1949, Simon bekerja di Carnegie Mellon University hingga wafat.
Pada tahun 1956, bersama Allen Newell, Simon mengembangkan Logic Theory Machine dan program General Problem Solver (GPS) (1957). GPS adalah metode penyelesaian masalah dengan cara memisahkan strategi pemecahan permasalahan dari informasi/data yang spesifik tentang masalah itu sendiri. Kedua program ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa IPL (Information Processing Language) (1956) yang dikembangkan oleh Newell, Cliff Shaw dan Simon. Dalam buku The Art of Computer Programming vol 1), Donald Knuth menyebutkan bahwa pengolahan senarai dalam IPL dengan senarai berkait awalnya disebut sebagai "NSS memory", yang merupakan singkatan dari nama-nama penemunya.






Rich and Kinight [1991] di atas, kira-kira temen-temen sudah bisa menyimpulkan apa siee inti dari kecerdasan buatan itu?  Atau malah tambah bingung? hehehehe

Tapi inti dari AI sendiri, yaitu suatu program yang dibuat oleh manusia, sehingga program itu bisa menjalankan suatu aktifitas layaknya manusia. Kita bisa ambil contoh Robot, ada robot yang bisa berjalan sendiri, menyapu, mengangkat barang , menulis, dansa dll. Temen-temen tentu berfikir, kok robot bisa seperti itu? bagaimana caranya? Nah cara-cara yang digunakan untuk membuat robot itu bisa berjalan, menyapu ataupun mengangkat barang yaitu menggunakan sistem kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Contoh lagi yang menggunakan sistem AI yaitu game, mobil yang bisa berjalan sendiri dll.

Sudah jelas kan!!!! Apa tambah bingung nieeee hehehe!! Semoga bermanfaat z!!!












 

AI Menjadi Industri

AI Menjadi Industri

Artificial Intelligence/kecerdasan buatan (AI) merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Menurut beberapa ahli, artificial intelligence didefinisikan sebagai berikut :
Menurut H. A. Simon (1987): artificial intelligence merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
Menurut Rich and Knight (1991): artificial intelligence merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).
Artificial Intelligence (AI) mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada tahun 1940 dan 1950. Ilmu pengetahuan komputer ini khusus ditujukan untuk  perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer.
Pada awalnya, artificial intelligence hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Berbagai literatur mengenai kecerdasan buatan menyebutkan bahwa ide mengenai kecerdasan buatan diawali pada awal abad 17 ketika Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Kemudian Blaise Pascal yang menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Selanjutnya pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Perkembangan terus berlanjut, Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada konferensi pertama pada tahun 1956, selain itu juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang diyakini sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan yang mempunyai rintangan secara mandiri.
Menjelang tahun 1980-an, AI menjadi sebuah industri diawali dengan ditemukannya ”sistem pakar” (expert system) yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermot pada tahun 1982. Pada tahun 1985, sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma belajar propagasi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan ilmu psikologi. Tahun 1986, program tersebut mampu menghemat biaya US$ 40 juta /tahun. Tahun 1988, Kelompok AI di DEC menjalankan 40 sistem pakar mengenai pengenalan AI. Ketenaran AI ini juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Carnegie Group, Inference, Intellicorp dan Technoledge yang menawarkan software tools untuk membangun sistem pakar. Perusahaan Hardware seperti LISP Machines Inc, Texas Instruments, Symbolics dan Xerox juga turut berperan dalam membangun work station yang dioptimasi untuk pembangunan LISP.
Era kembalinya jaringan syaraf tiruan mulai tahun 1986 hingga sekarang yang melibatkan para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Serta para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Dan mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di khalayak umum.
Permasalahan mengenai artificial intelligence akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan laju perkembangan zaman menuju arah globalisasi dalam setiap aspek kehidupan manusia, yang membawa persoalan-persoalan yang semakin beragam pula.
Program artificial intelligence lebih sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara prosedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan secara tepat oleh pemrogramnya. Sebaliknya, pada program kecerdasan buatan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan trial and error, mirip seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman. Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar. AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem yang dapat berperilaku seperti manusia, sistem yang dapat berfikir seperti manusia, system yang dapat berfikir secara rasional dan sistem yang dapat bertindak secara rasional.
Kecerdasan buatan, cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan pengembangan komputer (hardware) dan program-program komputer (software) yang mampu meniru fungsi kognisi manusia. Kecerdasan buatan mencakup hasil dari produk komputer yang dinilai cerdas jika dihasilkan oleh manusia. Inteligensi adalah kemampuan untuk memperoleh, memanggil kembali (recall), dan menggunakan pengetahuan untuk memahami konsep-konsep abstrak maupun konkret dan hubungan antara objek dan ide, serta menerapkan pengetahuan secara tepat.
Nickerson, Perkins & Smith (1985), beberapa kemampuan yang mempresentasikan inteligensi manusia:
a. Kemampuan mengklasifikasikan pola
b. Kemampuan memodifikasi perilaku secara adaptif
c. Kemampuan berpikir secara deduktif
d. Kemampuan berpikir secara induktif (generalisasi)
e. Kemampuan mengembangkan dan menggunakan model konseptual
f. Kemampuan memahami atau mengerti


Sistem Pakar sebagai bagian Artificial Intelligence (AI) definisi yang populer dari AI adalah bahwa AI menjadikan komputer berakting dan bergaya seperti halnya para artis berakting di bioskop. Dan untuk saat ini banyak permasalahan dunia nyata yang diselesaikan dengan menggunakan AI dan banyak juga aplikasinya yang dikomersilkan (Muhammad Ahrami:2005:1). Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70-an sistem pakar hanya berisi knowledge. Namun demikian sekarang ini istilah sistem pakar sudah di gunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan teknologi sistem pakar itu. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar.


Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dalam hal ini, robot adalah sesuatu yang sangat umum dibuat oleh para sistem pakar untuk memudahkan sesuatu pekerjaan dalam hal tertentu. Secara teori sangatlah gampang untuk berandai-andai membuat sesuatu yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.
# Eliza, Parry, dan NETtalk
Menanggapi tantangan yang muncul dari Tes Turing.
1. Eliza
Joseph Weizenbaum (1966)
Program komputer yang mampu berkomunikasi; berperan sebagai psikiater. Program ini mampu  melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan. Kekurangan Eliza: tidak adanya pengertian.
2. Parry
Colby, dkk (1972) mensimulasi pasien yang paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia.
3. NETtalk
Program yang berdasarkan jaring-jaring neuron. Dikembangkan oleh Terry Sejnowski: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.


Teknik yang digunakan dalam Kecerdasan Buatan memungkinkan dibuatnya sebuah program yang setiap bagiannya mengandung langkah-langkah independen dan dapat diidentifikasi dengan baik untuk dapat memecahkan sebuah atau sejumlah persoalan. Setiap potong bagian program adalah seperti sepotong informasi dalam pikiran manusia. Jika informasi tadi diabaikan, pikiran kita secara otomatis dapat mengatur cara kerjanya untuk menyesuaikan diri dengan fakta atau informasi yang baru tersebut. Kita tidak perlu selalu mengingat setiap potong informasi yang telah kita pelajari. Hanya yang relevan dengan persoalan yang kita hadapi yang kita gunakan. Demikian pula dalam Kecerdasan Buatan, setiap potong bagian program Kecerdasan Buatan dapat dimodifikasi tanpa mempengaruhi struktur seluruh programnya. Keluwesan ini dapat menghasilkan program yang semakin efisien dan mudah dipahami.
Makin pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan adanya perkembangan dan perluasan lingkup yang membutuhkan kehadiran Kecerdasan Buatan. Karakteristik cerdas sudah mulai dibutuhkan di berbagai disiplin ilmu dan teknologi. Kecerdasan Buatan tidak hanya merambah di berbagai disiplin ilmu yang lain. Irisan antara psikologi dan kecerdasan buatan melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition & psycolinguistics.
Dewasa ini, Kecerdasan Buatan juga memberikan kontribusi yang cukup besar di bidang psikologi. Psikologi mendekatkan studi perilaku manusia dari sudut usaha pengenalan struktur mental dan memprosesnya. Metode psikologi meliputi observasi, survey, eksperimen laboratorium, studi kasus, simulasi dan bentuk-bentuk penelitian lain tentang banyak aspek dari perilaku manusia yang berbeda-beda. Teori psikologi meliputitopik yang lebih besar lagi yaitu motivasi, emosi dan kesadaran, sosial, aspek biologi danorganisasi yaitu pembentukan manusia dan pendewasaan dari lahir hingga meninggal danaspek perilaku manusia yang normal dan tidak normal. Perancang dan pembentuk sistemkomputer dibutuhkan untuk membuat keputusan berdasarkan asumsi pengetahuan pemakai. Teknologi internet juga sangat mempengaruhi perilaku manusia, dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu computer dengan komputer lain  dibelahan dunia lain.
Adanya irisan penggunaan Kecerdasan Buatan di berbagai disiplin ilmu tersebut menyebabkan cukup rumitnya untuk mengklasifikasikan Kecerdasan Buatan menurut disiplin ilmu yang menggunakannya. Untuk memudahkan hal tersebut, maka pengklasifikasian lingkup Kecerdasan Buatan didasarkan pada output yang diberikan yaitu pada aplikasi komersial (meskipun sebenarnya Kecerdasan Buatan itu sendiri bukan merupakan medan komersial).