Alan Turing
Melalui sebuah kuliah, di tahun
1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika,
yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang
"Decidability", "the Entscheidungs problem".
"Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang
mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?".
Menanggapi pertanyaan ini Turing
memberikan solusi mekanikal berupa konsep "Mesin Universal Turing".
Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mamou membaca rangkaian
beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan menjelaskan cara
penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti
dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah
komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam
bentuk nyata beberapa tahun kemudian.
Agustus 1936, Turing mengeluarkan
paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With an Application
to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia mendapatkan
"Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University) untuk
pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton
University.
Selama perang dunia II(1939-1945),
Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Disana dia ditugaskan
untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan oleh Mesin Enigma milik pihak
Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini mampu menghasilkan kode
yang berubah secara konstan, dan untuk memecahkannya adalah suatu hal yang
mustahil pada zaman itu. Namun ternyata itu tidak mustahil bagi Turing, yang
kemudian menciptakan "COLOSSUS", sebuah mesin yang mampu memecahkan
kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju
Komputer Digital.
Turing juga mempunyai minat yang
sangat besar dalam pengembangan "Artificial Intelligence". Untuk itu
dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan
Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan
selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan "jaringan
neural", dimana serangkaian ssistem kompleks mampu memeliki kemampuan belajar.
Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul
"Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing
mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan
apakah sebuah mesin memiliku "Artificial Intelligence". Hingga tahun
1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan
intelegensia dari sebuah mesin.
Turing juga berusaha untuk
mewujudkan konsep "Mesin Turing" menjadi kenyataan dalam bentuk
"Automatic Computing Engine" di "National Physical
Laboratory", walaupun pekerjaan ini tidak pernah selesai. Kemudian ia
berpindah ke University of Manchester, membuat panduan untuk operasi Manchester
Automatic Digital Machine (MADAM).
john McCarthy
john McCarthy (September 4, 1927 - 24 Oktober
2011) [1] adalah seorang ilmuwan komputer Amerika dan ilmuwan kognitif. Dr John
McCarthy adalah salah satu pendiri dari disiplin kecerdasan buatan. [2] Ia
menciptakan istilah "kecerdasan buatan" (AI), mengembangkan Lisp
keluarga bahasa pemrograman, secara signifikan mempengaruhi desain bahasa
pemrograman ALGOL, dipopulerkan timesharing , dan sangat berpengaruh dalam
perkembangan awal AI.
McCarthy menerima banyak penghargaan dan kehormatan, seperti Turing Award untuk kontribusi dengan topik AI, Amerika Serikat National Medal of Science, dan Hadiah Kyoto.
isi
1 Kehidupan pribadi dan pendidikan
2 Karir dalam ilmu komputer
3 Penghargaan dan kehormatan
4 publikasi utama
5 Lihat juga
6 Referensi
7 Bacaan lebih lanjut
8 Pranala luar
Kehidupan pribadi dan pendidikan
John McCarthy lahir di Boston, Massachusetts pada tanggal 4 September 1927 sampai ayah imigran Irlandia dan seorang imigran Yahudi ibu Lithuania, [3] John Patrick dan Ida Glatt McCarthy. Keluarga terpaksa pindah sering selama Depresi Besar, sampai ayah McCarthy menemukan pekerjaan sebagai organizer untuk Pakaian Amalgamated Pekerja di Los Angeles, California.
McCarthy adalah sangat cerdas, dan lulus dari Belmont SMA dua tahun awal [4] Dia menunjukkan bakat awal untuk matematika.; selama remaja ia belajar sendiri kuliah matematika dengan mempelajari buku teks yang digunakan di dekat California Institute of Technology (Caltech). Akibatnya, ketika McCarthy diterima menjadi Caltech pada tahun 1944, ia mampu melewati dua tahun pertama matematika. [5]
McCarthy diskors dari Caltech untuk kegagalan untuk mengikuti kursus pendidikan jasmani; ia kemudian bertugas di Angkatan Darat AS dan diterima kembali, menerima BS Matematika pada 1948 [6] Itu di Caltech bahwa ia menghadiri ceramah oleh John von Neumann yang menginspirasi masa depan usaha. McCarthy awalnya melanjutkan studinya di Caltech. Dia menerima gelar Ph.D. Matematika dari Princeton University pada tahun 1951 sebagai mahasiswa Solomon Lefschetz.
McCarthy menikah tiga kali. Istri keduanya adalah Vera Watson, seorang programmer dan pendaki gunung yang meninggal pada tahun 1978 berusaha untuk skala Annapurna I sebagai bagian dari sebuah ekspedisi ke-perempuan yang diselenggarakan oleh Arlene Blum. Dia kemudian menikah Carolyn Talcott, seorang ilmuwan komputer di Stanford dan kemudian SRI International [7] [8] McCarthy menganggap dirinya seorang ateis. [9] [10].
Karir dalam ilmu komputer
Setelah janji jangka pendek di Princeton, Stanford University, Dartmouth, dan MIT, ia menjadi profesor penuh di Stanford pada tahun 1962, di mana ia tetap sampai pensiun pada akhir 2000 Pada akhir hari-hari awal di MIT dia sudah sayang disebut sebagai "Paman John" oleh murid-muridnya. [11]
McCarthy menerima banyak penghargaan dan kehormatan, seperti Turing Award untuk kontribusi dengan topik AI, Amerika Serikat National Medal of Science, dan Hadiah Kyoto.
isi
1 Kehidupan pribadi dan pendidikan
2 Karir dalam ilmu komputer
3 Penghargaan dan kehormatan
4 publikasi utama
5 Lihat juga
6 Referensi
7 Bacaan lebih lanjut
8 Pranala luar
Kehidupan pribadi dan pendidikan
John McCarthy lahir di Boston, Massachusetts pada tanggal 4 September 1927 sampai ayah imigran Irlandia dan seorang imigran Yahudi ibu Lithuania, [3] John Patrick dan Ida Glatt McCarthy. Keluarga terpaksa pindah sering selama Depresi Besar, sampai ayah McCarthy menemukan pekerjaan sebagai organizer untuk Pakaian Amalgamated Pekerja di Los Angeles, California.
McCarthy adalah sangat cerdas, dan lulus dari Belmont SMA dua tahun awal [4] Dia menunjukkan bakat awal untuk matematika.; selama remaja ia belajar sendiri kuliah matematika dengan mempelajari buku teks yang digunakan di dekat California Institute of Technology (Caltech). Akibatnya, ketika McCarthy diterima menjadi Caltech pada tahun 1944, ia mampu melewati dua tahun pertama matematika. [5]
McCarthy diskors dari Caltech untuk kegagalan untuk mengikuti kursus pendidikan jasmani; ia kemudian bertugas di Angkatan Darat AS dan diterima kembali, menerima BS Matematika pada 1948 [6] Itu di Caltech bahwa ia menghadiri ceramah oleh John von Neumann yang menginspirasi masa depan usaha. McCarthy awalnya melanjutkan studinya di Caltech. Dia menerima gelar Ph.D. Matematika dari Princeton University pada tahun 1951 sebagai mahasiswa Solomon Lefschetz.
McCarthy menikah tiga kali. Istri keduanya adalah Vera Watson, seorang programmer dan pendaki gunung yang meninggal pada tahun 1978 berusaha untuk skala Annapurna I sebagai bagian dari sebuah ekspedisi ke-perempuan yang diselenggarakan oleh Arlene Blum. Dia kemudian menikah Carolyn Talcott, seorang ilmuwan komputer di Stanford dan kemudian SRI International [7] [8] McCarthy menganggap dirinya seorang ateis. [9] [10].
Karir dalam ilmu komputer
Setelah janji jangka pendek di Princeton, Stanford University, Dartmouth, dan MIT, ia menjadi profesor penuh di Stanford pada tahun 1962, di mana ia tetap sampai pensiun pada akhir 2000 Pada akhir hari-hari awal di MIT dia sudah sayang disebut sebagai "Paman John" oleh murid-muridnya. [11]
Herbert Alexander Simon
Pada tahun 1975, Simon mendapat penghargaan Turing Award dari ACM, bersama Allen Newell atas jasanya dalam memberikan kontribusi yang besar di bidang kecerdasan buatan, psikologi manusia dan pengolahan senarai. Pada tahun 1978 Simon juga mendapat penghargaan Nobel di bidang Ekonomi, atas penelitiannya di bidang pengambilan keputusan pada organisasi ekonomi. Salah satu konsep temuannya antara lain adalah istilah rasionalitas terbatas dan keterpuasan (satisficing).
Herbert Simon lahir di Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1916. Ia meraih gelar sarjananya pada tahun 1936 dari University of Chicago. Kemudian ia meraih gelar Ph.D. di bidang Ilmu Politik dari universitas yang sama pada tahun 1942, dengan disertasinya mengenai administrasi umum. Disertasinya ini kemudian diterbitkan dengan judul Administrative Behavior, dan konsep-konsep yang dikembangkan dalam buku inilah yang akhirnya membuat Simon menerima penghargaan Nobel. Simon sempat bekerja di Berkeley dan di Illinois Institute of Technology. Sejak tahun 1949, Simon bekerja di Carnegie Mellon University hingga wafat.
Pada tahun 1956, bersama Allen Newell, Simon mengembangkan Logic Theory Machine dan program General Problem Solver (GPS) (1957). GPS adalah metode penyelesaian masalah dengan cara memisahkan strategi pemecahan permasalahan dari informasi/data yang spesifik tentang masalah itu sendiri. Kedua program ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa IPL (Information Processing Language) (1956) yang dikembangkan oleh Newell, Cliff Shaw dan Simon. Dalam buku The Art of Computer Programming vol 1), Donald Knuth menyebutkan bahwa pengolahan senarai dalam IPL dengan senarai berkait awalnya disebut sebagai "NSS memory", yang merupakan singkatan dari nama-nama penemunya.
Rich and Kinight [1991] di atas, kira-kira temen-temen sudah bisa menyimpulkan apa siee inti dari kecerdasan buatan itu? Atau malah tambah bingung? hehehehe
Tapi inti dari
AI sendiri, yaitu suatu program yang dibuat oleh manusia, sehingga program itu
bisa menjalankan suatu aktifitas layaknya manusia. Kita bisa ambil contoh
Robot, ada robot yang bisa berjalan sendiri, menyapu, mengangkat barang ,
menulis, dansa dll. Temen-temen tentu berfikir, kok robot bisa seperti itu?
bagaimana caranya? Nah cara-cara yang digunakan untuk membuat robot itu bisa
berjalan, menyapu ataupun mengangkat barang yaitu menggunakan sistem kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence). Contoh lagi yang menggunakan sistem AI
yaitu game, mobil yang bisa berjalan sendiri dll.
Sudah
jelas kan!!!! Apa tambah bingung nieeee hehehe!! Semoga bermanfaat z!!!