Selamat Datang Di Kelas Produktif Teknik Komputer Jaringan

24 Desember 2014

Makalah Arsitektur komputer (Power supply)




POWER SUPPLY

Diajukan untuk memenuhi tugas bidang mata kuliah
Arsitektur Komputer

Harun Sujadi,S.T


Kelas              : B

Andi Abdilah E
Deden Rizal M
Jalasena Dwi Putra
Lukman Supriatna
Mumu Muhidin

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MAJALENGKA
MAJALENGKA
2014/2015





KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga makalah yang berjudul
“Power Supply” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun berdasarkan
berbagai sumber yang relevan dengan materi yang disajikan dalam makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah mengenai defenisi power suppy, rangkaian power supply, mengukur dan menguji kelayakan rangkain.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan gunakesempurnaan makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulismaupun para pembacanya.



Majalengka, 16 Desember 2014




Penulis












DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB I      PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2     Batasan Masalah............................................................................. ........ 2
1.3     Tujuan Penulisan............................................................................. ....... 2
1.4     Sistematis Penulisan....................................................................... ....... 2

BAB II    PEMBAHASAN
2.1     Sejarah Komputer Generasi Ke II......................................................... 3
2.2     Perkembangan Komputer Generasi Ke II............................................. 4
2.3     Ciri–ciri Komputer Generasi Ke II........................................................ 5
2.4     Transistor...................................................................................................7
2.5      
 BAB III   PENUTUP
3.1     Kesimpulan............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10





BAB I

PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang

Perkembangan power supply dalam ilmu Komputer telah berkembang begitu jauh dari generasi ke generasi, perkembangan yang sangat signifikan terlihat dari bobot, fungsi, dan efisiensi. Perkembangan komputer dapat kita lihat mulai dari komputer diciptakan, dimana komputer berukuran sangat besar dan mempunyai berat sekitar 30 ton, hanya dapat berfungsi dengan cara kerja analog dan sangat lambat, juga membutuhkan daya 160kilowatt. Sekarang komputer berukuran jauh lebih kecil, dapat berfungsi dengan cara kerja hybrid(dapat berfungsi secara analog maupun digital) dan dapat melakukan proses yang sangat cepat, serta pangunaan listrik yang jauh lebih efisien. perkembangan komputer tersebut tentunya diikuti dengan perkembangan dari komponen-komponen pendukungnya, seperti halnya PSU. PSU sendiri mengalami perkembangan dari model dulu yang masih mengunakan cara kerja manual pada saat mematikan komputer(turn off) dan sekarang dapat mematikan komputer secara otomatis sampai dengan menekan tombol shortcut anda sudah bisa mematikan computer.

1.2   Batasan Masalah
Dalam pembahasan makalah ini untuk lebih terarah pada sasaran yang sesuai dengan tujuannya maka penulis akan membatasi permasalahan sebagai berikut:
1.      Sejarah dari power supply
2.      Fungsi dari power supply
3.      Kekurangan dan kelebihan power supply
4.      Kerusakan yang sering terjadi pada power supply
5.      Perbedaan antara power supply AT dan ATX

1.3   Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui sejarah power supply
2.      Untuk mengetahui fungsi dari power supply
3.      Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan power supply
4.      Untuk mengetahui kerusakan yang sering terjadi pada power supply
5.      Untuk mengetahui perbedaan power supply AT dan ATX


1.4   Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri atas tiga bab yaitu :
1.      Bab I akan diuraikan tentang latar belakang, batasan masalah, dan tujuan penulisan.
2.      Bab II akan diuraikan tentang sejarah, fungsi, kekurangan dan kelebihan, kerusakan yang sering terjadi dan juga perbedaan dari power supply.
3.      Bab III akan diuraikan tentang kesimpulan.









BAB II
PEMBAHASAN

  2.1            Pengertian power supply
Power suplay adalah perangkat keras pada komputer, kebanyakan yang tugasnya memberikan tegangan listrik secara langsung. Tegangan ini nantinya akan disalurkan ke beberapa perangkat keras komputer yang membutuhkan tegangan listrik seperti hard disk, motherboad dan lain lain. Selain berfungsi sebagai penyuplay tegangan, power suplay juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi yang masuk ke komputer. Dengan demikian bisa dibilang power suplay adalah jantung dari perangkat komputer itu sendiri.

  2.2            Fungsi power supply
Pada dasarnya perangkat keras perangkat komputer yang lebih tepat disebut power suplay unit (psu) ini berfungsi untuk mengubah arus listrik searah (ac) menjadi arus listrik bolak balik. Kemudian disalurkan ke komponen-komponen yang ada di komputer. Dari sini sudah jelas bagaimana peran vital power suplay. Oleh sebab itu keberadaan power suplay ini tidak bisa digantikan dengan komponen lain.
            Fungsi lainnya yang dimiliki power suplay yaitu sebagai stabilizer atau penstabil arus listrik pada komputer yaitu over voltage protection, atau (ocp)over current protection (yaitu untuk mencegah kerusakan akibat keluar masukya arus listrik yang tinggi).
Contoh cara kerja power suplay, secara sederhana power suplay bekerja apabila kita menekan tombol power pada cpu, power suplay akan mengecek dan mengetes apakah dengan tegangan dan arus listrik yang sedemikian besar komputer layak dibiarkan melakukan sistem start atau tidak. Jika layak power suplay akan mengirimkan sinyal khusus menuju perangkat motherboad.


  2.3            Kelebihan dan Kekuraangan

Kelebihan Power Supply
         Ringan
         Efisien
         Lebih handal di tempat yang dingin
         Harga lebih murah

Kekurangan Power Supply
         Memperoleh tegangan kerut lebih sulit
         RFI(radio frequency innterference)
         Regulasi kurang baik
         Butuh regulator untuk menstabilkannya


  2.4            Perbedaan power supply AT dan ATX yaitu :

1. PSU AT ( Power Supply Unit Advanced Technologi) yaitu PSU jenis ini hanya mempunyai 12 pin, kabel Power langsung ke casing depan, jadi jika kita mematikan melalui tombol power di depan, arus listrik langsung terputus, tidak ada aliran listrik sama sekali.

2. PSU ATX (Power Supply Unit Advanced Extended) yaitu PSU dalam jenis ini ada yang 20 pin dan 24 pin, dimana dalam PSU jenis ini kabel lebih di tekankan pada kabel kuning (12V) karena semakin tinggi spesifikasi PC semakin tinggi juga kebutuhan dayanya.


Power Supply AT

Power Supply jenis ini mempunyai 2 konektor power (P8 dan P9) yang akan dihubungkan ke motherboard, sehingga pada saat memasang konektor power tersebut harus sangat hati-hati agar tidak terbalik. Cara pemasangan konektor power AT yaitu dengan melihat kabel yang berwarna hitam dari kedua konektor tersebut (P8 dan P9), kemudian jika disejajarkan kabel hitam dari kedua konektor tersebut akan saling bertemu jika kedua konektor disatukan. Pada power supply jenis ini ada tombol ON/OFF yang langsung dihubungkan ke casing komputer sehingga untuk menyalakan maupun mematikan komputer kita harus menekan tombol power tersebut. Power Supply jenis AT jarang ditemukan pada saat ini karena power supply jenis ini digunakan pada masa Pentium II dan Pentium III


Power Supply ATX

Power Supply jenis ini memiliki kabel power sudah menjadi satu kesatuan 20 dengan jumlah 20 pin yang akan dihubungkan ke motherboard untuk memberikan tegangan yang dibutuhkan motherboard. Pemasangan kabel power jenis ini lebih mudah dibandingkan dengan power supply jenis AT karena konektor power sudah disesuaikan dengan port konektor power yang ada pada motherboard, sehingga pemasangan konektor ini tidak mungkin terbalik karena jika terbalik konektor ini tidak bisa terpasang pada motherboard. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut auto shutdown sehingga untuk mematikan komputer bisa dilakukan dengan menekan tombol shutdown tanpa harus menekan tombol power komputer. Power supply jenis ini dipakai untuk komputer Pentium III hingga sekarang.



Gambar power supply AT

Gambar power supply ATX
Ciri-ciri Power Supply AT:
  • Kabel power untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin
  • Tombol ON/OFF bersifat manual
  • Daya rata-rata dibawah 250 watt
  • Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol power di casing


Ciri-ciri Power Supply ATX:
  • Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 - 24 pin
  • Ketika shutdown PC akan otomatis mati
  • Terdapat tambahan power SATA
  • Daya lebih besar 
  • Efisiensi lebih baik



Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
Itulah macam-macam konektor power supply beserta fungsinya. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai power supply PC. Silahkan tinggalkan komentar yang membangun.


Cara Cek Kondisi Power Supply Komputer
anda tentu pernah mengalami troubleshooting dalam komputer anda. Mungkin komputer berjalan lambat, sistem error atau tidak bisa booting atau komputer mati tanpa ada tanda-tanda kehidupan meskipun sudah dicolokkan ke listrik. Disini saya akan coba berbagi pengalaman tentang kerusakan pada komputer, dalam hal ini komputer mati.
Ada beberapa penyebab komputer mati, mulai dari motherboard, power supply atau bisa juga ada msalah dengan kabel penghubung antara komputer dan listrik. Lalu bagaimana cara mengetahui bagian mana yang sebenarnya rusak? Untuk memulai pengecekan kita bisa mulai dari kabel, power supply dilanjut dengan motherboard.

Untuk melakukan pengecekan kabel listrik ini adalah hal yang paling mudah, tapi bagaimana denga power supply? Untuk mengecek power supply hidup atau mati kita harus menggunakan sedikit trik, karena power supply tidak akan bekerja jika tidak diberi beban.
Berikut ini trik yang bisa digunakan untuk mengecek power supply:
         Lepas semua kabel power supply yang terhubung ke motherboard ataupun kipas di computer
         Cari kabel yan sudah tidak dipakai dan potong beberapa centimeter panjangnya kemudian kelupas
         Gunakan kabel yang sudah dikelupas pembungkusnya untuk menghubungkan kaki-kaki kabel power supply antara warna hijau dan hitam
         Hubungkan  power supply ke listrik
Jika kipas power supply mati, maka bisa dipastikan power supply mengalami kerusakan (mati). Namun. jika kipasnya menyala maka ada kemungkinan rusak pada bagian motherboard. Anda dapat membeli motherboard yang baru atau masih bisa memperbaikinya.

  2.1            Contoh kerusakan pada power suplly
Banyak penyebab power suplly mengalami kerusakan namun yang sering terjadi adalah terdapatnya banyak debu pada power supply yang dapat merusak elco(electronic condukor). Sehingga dapat membuat power supply menjadi rusak dan tidak dapat lagi untuk mengalirkan arus listrik.
Ada suatu cara untuk memperbaiki power suplly tersebut, yaitu dengan cara mengganti Elco yang lama dengan elco yang baru.
Setelah diganti, maka power suplly dapat bekerja dan mengalirkan arus listrik lagi.

Tes Kerusakan Pada Power Supply
Untuk menguji dan mengetahui kerusakan pada power supply cara berikut dapat kita kerjakan. secara manual menggunakan multimeter menggunakan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis. Tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu. (by Mas Agussale)
Ketiga metode ini sama-sama efektif untuk pengujian power supply sehingga yang mana yang Anda pilih benar-benar terserah pada Anda. Namun ada pengecualian bahwa nomor 1 dan 2 menggunakan alat bantu yang harus dibeli sedangkan nomor 3 alat bantunya tidak dibeli, cukup kabel kecil sepanjang 10-15 cm. Cara nomor 3 inilah yang akan kita bahas kali ini.
Langkah-Langkah Tes Power Supply :
  • Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.
  • Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard.
  • Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.
  • Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.
  • Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA HIJAU dengan HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang jadi titik tolak logika adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain. Sebenarnya boleh juga antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah satunya adalah HIJAU. Lihat caranya pada gambar dibawah ini.



BAB III
PENUTUP

  3.1            Kesimpulan

Perkembangan komputer dapat kita lihat mulai dari komputer diciptakan, dimana komputer berukuran sangat besar dan mempunyai berat sekitar 30 ton, hanya dapat berfungsi dengan cara kerja analog dan sangat lambat, juga membutuhkan daya 160kilowatt. Sekarang komputer berukuran jauh lebih kecil, dapat berfungsi dengan cara kerja hybrid(dapat berfungsi secara analog maupun digital) dan dapat melakukan proses yang sangat cepat, serta pangunaan listrik yang jauh lebih efisien. perkembangan komputer tersebut tentunya diikuti dengan perkembangan dari komponen-komponen pendukungnya, seperti halnya PSU. PSU sendiri mengalami perkembangan dari model dulu yang masih mengunakan cara kerja manual pada saat mematikan komputer(turn off) dan sekarang dapat mematikan komputer secara otomatis sampai dengan menekan tombol shortcut anda sudah bisa mematikan computer.

Power suplay adalah perangkat keras pada komputer, kebanyakan yang tugasnya memberikan tegangan listrik secara langsung. Tegangan ini nantinya akan disalurkan ke beberapa perangkat keras komputer yang membutuhkan tegangan listrik seperti hard disk, motherboad dan lain lain. Selain berfungsi sebagai penyuplay tegangan, power suplay juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi yang masuk ke komputer. Dengan demikian bisa dibilang power suplay adalah jantung dari perangkat komputer itu sendiri. Fungsi lainnya yang dimiliki power suplay yaitu sebagai stabilizer atau penstabil arus listrik pada komputer yaitu over voltage protection, atau (ocp)over current protection (yaitu untuk mencegah kerusakan akibat keluar masukya arus listrik yang tinggi).