Selamat Datang Di Kelas Produktif Teknik Komputer Jaringan

31 Maret 2020

Domain Name System


Domain Name System atau DNS adalah sebuah sistem yang memungkinkan manusia dan komputer untuk berkomunikasi secara lebih mudah. Manusia menggunakan nama, komputer menggunakan angka, dan DNS berada di antara mereka untuk menyesuaikan nama dengan angka dalam daftar tertentu. Kita bisa mengambil contoh aplikasi Kontak pada ponsel pintar atau smartphone.
Pada dasarnya, DNS adalah sistem tentang database terdistribusi di dalam jaringan dengan fungsi dasar mengubah permintaan hostname tertentu kepada nomor IP spesifik yang dimengerti komputer. Informasi tersebut disimpan di dalam sebuah direktori yang berada di dalam server nama domain.
Cara kerja DNS meliputi beberapa langkah dan melalui struktur DNS. Langkah pertama dimulai dengan sebuah DNS query, sebuah permintaan informasi.
Mari menggunakan contoh pencarian informasi melalui browser dengan mengetikkan google.com.
Awalnya, server DNS akan mencari informasi di dalam filehost – sebuah file plain text dari sistem operasi yang bertanggung jawab atas pemetaan hostname ke alamat IP. Jika tidak ada informasi yang ditemukan, server akan mencari cache – sebuah komponen hardware atau software yang menyimpan data untuk sementara.
Umumnya untuk caching adalah di dalam sebuah web browser dan Internet Service Providers (ISP). Jika tidak ada informasi yang ditemukan, maka akan muncul pesan error.