Selamat Datang Di Kelas Produktif Teknik Komputer Jaringan

17 September 2015

Interaksi Manusia dan Komputer dalam bidang akademik

Prinsip kerja sebuah sistem komputer adalah adanya masukan – proses – keluaran (input – process – output). Ketika seseorang bekerja dengan sebuah komputer, ia akan melakukan interaksi  atau berdialog dengan komputer menggunakan cara-cara tertentu.


Agar terjadi proses dialog yang baik, maka kita harus memahami watak atau karakter lawan dialog kita. Dalam konteks IMK maka perancang terutama harus memahami psikologi manusia, yang merupakan faktor penentu keberhasilan interaksi.
Bidang ilmu yang terkait dengan IMK antara lain:
  • Teknik Elektronika dan Komputer.
  • Psikologi.
  • Perancangan grafis dan tipografi.
  • Ergonomis.
  • Antropologi.
  • Linguistik.
  • Sosiologi.
Perancangan IMK membutuhkan pengetahuan tentang
  • Tujuan manusia
  • Kemampuan dan keterbatasan manusia
  • Kemampuan dan keterbatasan komputer
  • Pekerjaan
  • Aspek sosial
  • Aspek Organisasi
  • Lingkungan kerja
  • Interaksi diantara elemen-elemen di atas

Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer



  • Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli teknik.
  • komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
  • Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan sebagai berikut :
  • Tahun 50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. switch panel)
  • Tahun 60-70an – Antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL, FORTRAN)
  • Tahun 70-90an – Antarmuka pada level instruksi
  • Tahun 80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI, Multimedia)
  • Tahun 90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware)
  • Tahun 00an – Antarmuka berkembang dengan luas (ex. mobile device, interactive screen